Mungkin sebagian dari kita sering membaca atau mendengar kata seperti di judul di atas. Namun permasalahannya, banyak orang yang masih menggunakan kata yang kurang tepat. Padahal sudah ada panduan yang baku yaitu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Maka, yang manakah penulisan yang benar sesuai kata baku, frekuensi atau frekwensi?
Frekuensi atau frekwensi merupakan istilah yang sering kita jumpai dalam pelajaran fisika. Bila bicara bahasa baku, manakah penulisan yang benar dari kedua kata di atas?
Berdasarkan penelusuran pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang terdapat disana dan benar adalah frekuensi. Kata frekwensi bukan termasuk kata baku.
Maka, bisa disimpulkan penulisan kata yang benar dan baku adalah frekuensi.
Makna yang tersimpan menurut KBBI adalah:
- Kekerapan
- Jumlah getaran gelombang elektrik per detik pada gelombang elektromagnmetik. (fisika)
- Jumlah getaran gelombang suara per detik.
- Jumlah pemakaian suatu unsur dalam rekaman atau teks.
Contoh kalimat dengan menggunakan kata frekuensi:
- Dalam data mentah yang diuraikan, usia 17-21 tahun terdapat 4 frekuensi.
- Saat menaiki pesawat terbang, diharapkan penumpang mematikan ponselnya agar tak menggangu frekuensi komuniksai dari pesawat.
- Frekuensi mobil yang lewat jalan tol ini sudah mulai berkurang.
Demikian ulasan mengenai penulisan yang benar antara frekuensi dengan frekwensi. Sekarang sudah tahu kan mana yang benar? Jangan sampai salah tulis lagi ya sob...