Penulis
Ketika menjumpai hari raya Idul Fitri, banyak yang menuliskan kata syawal dan sawal. Bagi sebagian besar tak masalah jika hanya sekedar ucapan, namun jika digunakan untuk ucapan resmi dari pemerintah atau kegiatan resmi, maka kita harus paham tentang penulisan yang benar.
Lantas, manakah penulisan yang benar sesuai dengan KKBI dan sesuai dengan EYD, syawal atau sawal? Manakah yang merupakan kata baku, sawal atau syawal?
Mana yang Benar, Syawal atau Sawal?
Definisi Syawal atau sawal ialah nama salah satu bulan dalam penanggalan Arab atau tahun Islam. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat dua versi kata yang biasa digunakan oleh orang-orang terutama di Indonesia.
Apabila merujuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang baku adalah syawal dengan tambahan huruf y. Kata sawal tanpa huruf y tidak termasuk kata baku.
Maka, kata yang benar, sesuai EYD, dan baku adalah syawal. Penulisan kata yang benar adalah syawal.
Makna kata syawal menurut KBBI adalah: bulan ke-10 tahun Hijriah.
Contoh penggunaan dalam kalimat dengan menggunakan kata syawal:
- Dalam merayakan Idul Fitri pada tanggal 1 dan 2 Syawal pemerintah memberlakukan cuti 2 hari.
- Bulan Syawal jatuh setelah Bulan Ramadhan.
Nah, sekarang sudah memahami kan penggunaan kata syawal yang tepat? Silakan share informasi ini ya, agar semua orang mengetahui juga.