Penulis
Penggunaan kata solat, sholat, salat, shalat, sering kita temui di berbagai jenis bentuk tulisan. Entah di koran, majalah, media cetak, spanduk, atau internet. Walaupun secara awam maknanya sama, namun untuk penggunaan secara ilmiah, manakah penulisan yang benar dan makanah yang merupakan kata baku, shalat, sholat, salat, atau solat?
Solat, salat, sholat, atau shalat, adalah berbagai istilah yang merujuk pada pelaksanaan ibadah yang dilakukan oleh umat Islam. Banyaknya versi kata di atas menimbulkan pertanyaan, manakah penulisan yang benar sesuai kata baku dan EYD?
Manakah yang Benar, Shalat, Sholat, Salat, atau Solat?
Sesuai dengan rujukan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang tertera dan benar adalah salat. Kata sholat, shalat, atau solat, bukan termasuk kata baku. Jadi gunakanlah kata salat sebagai kata yang benar dan baku.
Jadi bisa kita simpulkan kata yang benar dan baku adalah salat. Sehingga penulisan kata yang benar adalah salat.
Berbagai macam arti kata salat menurut KBBI adalah:
- Rukun Islam kedua berupa ibadah kepada Allah SWT.
- Doa kepada Allah.
- Bersalat artinya adalah melakukan salat.
- Menyalatkan artinya adalah melakukan salat untuk orang lain.
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- Pak Ruslan pergi ke masjid siang ini untuk melaksanakan salat Dhuhur.
- Jenazah korban kecelakaan tersebut belum disalatakan.
Nah, sudah memahami kan mana pemakaian kata baku yang tepat? Maka, jangan salah lagi ya dalam penulisan kata salat. Yang salah memang harus dibenarkan.