Ditemukan kembali penggunaan kata yang masih banyak kekeliruan dalam hal penulisannya. Kata yang dimaksud ialah kata syura dengan syuro. Mungkin kamu pernah mendengar istilah dewan syura atau dewan syuro.
Kedua kata di atas dalam pengucapan sebenarnya sama-sama terdengar dengan ucapan syuro, namun karena asal kata dari bahasa Arab, maka tak bisa diambil sebagaimana kita mendengarkan. Walaupun ada dua versi kata, keduanya merujuk pada arti yang sama.
Lantas manakah penulisan yang tepat, syura atau syuro? Dan yang manakah merupakan kata baku, syuro atau syura?
Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang terdapat di sana dan benar adalah kata syura. Sedangkan kata syuro tidak ditemukan pada KBBI. maka bukan termasuk kata baku. Jadi kata yang benar dan baku adalah syura. Penulisan kata yang benar adalah syura.
Arti kata syura dalam KBBI adalah nasihat, sedangkan jika diistilahkan dari bahasa Arab artinya yaitu musyawarah atau rapat.
Daftar Istilah:
Majelis Syura artinya adalah masjelis nasihat atau dewan penasihat.
Contoh penggunaan dalam kalimat.
Pada rapat umum tahunan partai, dihadiri oleh Dewan Syura sebanyak 10 orang.
Demikian ulasan tentang kata yang benar antara syura dengan syuro. Semoga dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dalam penggunaan kata baku yang benar.