Tuesday, December 4, 2018

Manakah yang Benar, Sekedar atau Sekadar?

Tags

Pergeseran waktu membuat kata yang ada pada Bahasa Indonesia terkadang ikut juga bergeser dari kata yang seharusnya. Karena perbedaan dialek dan juga budaya, membuat pergeseran tersebut kian membuat yakin bahwa hal tersebut tak menyalahi ejaan.

Manakah yang Benar, Sekedar atau Sekadar?

Seperti pada kata antara sekedar dengan sekadar. Yang mana merupakan kata baku, sekedar atau sekadar? Dan yang manakah penulisan yang benar, sekadar atau sekedar?

Manakah yang Benar, Sekedar atau Sekadar?

Merujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang terdapat di KBBI dan benar adalah sekadar, bukan sekedar. Padahal, kita selama ini mungkin sering mengucapkan kata sekedar, namun sebenarnya kata tersebut tidak tepat.

Kenapa bukan sekedar? Sebab dalam KBBI, tidak ditemukan kata kedar. Kata yang terdapat disana adalah kadar. Asal kata dari sekadar adalah kadar.

Maka dapat disimpulkan kembali bahwa kata yang benar dan baku adalah sekadar. Penulisan yang benar adalah sekadar.

Arti kata sekadar menurut KBBI adalah:
  • seperlunya, seadanya, sekadarnya
  • sesuai dengan atau seimbang dengan
  • hanya untuk, misal; sekadar mendapatkan : hanya untuk mendapatkan
Nah... dengan adanya kata dasar kadar tersebut, lantas bagaimana dengan arti kata kadar? Dalam KBBI, terdapat banyak arti kata kadar, antara lain:
  • kuasa, kekuatan
  • ketentuan Tuhan (takdir)
  • untung-malang
  • kodrat, sifat bawaan
  • ukuran untuk menentukan suatu norma
  • isi atau bagian yg tulen (misalnya kadar emas, perak, dll)
  • lebih kurang, kira-kira, sekitar. Misal pengunjung toko itu kadar 100 orang sehari.
  • Isi persentase dari keseluruhan. misal: kadar air, kadar minyak, dll.
Pada bahasa lain misalnya dalam bahasa jawa, ada kata mengadar. Yang artinya adalah tidur di luar rumah, misalnya di halaman, dll. Kadar juga memiliki arti kain tenunan sendiri untuk dipakai sendiri.

Catatan:
Arti kata ala kadarnya adalah menurut kuasa (kemampuan) masing-masing.

Contoh dalam kalimat:
Joko membacakan puisi di depan kelas sekadar untuk menghilangkan rasa suntuknya.

Nah, demikian ulasan mengenai mana yang benar antara sekedar dengan sekadar. Semoga informasi yang disampaikan dapat menambah pengetahuan Anda dalam menentukan kata yang tepat dan baku.